[1] Membaca istigfar sebanyak 100x: Astagfirullah wa atubu ilaih
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
... ... مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari, pen) kecuali aku telah beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 1600. Lihat Al Mu’jam Al Awsath lith Thobroniy, 8/432, Asy Syamilah)
 
[2] Membaca sayyidul istighfar 1x
 
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
 
“Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
[Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtaniy wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu, abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzanbi. Faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta]
“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)
 
[3] Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing sebanyak 3x
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
« (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »
“Membaca Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Al Muwa’idzatain (surat Al Falaq dan An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali akan mencukupkanmu dari segala sesuatu).” (HR. Abu Daud no. 5082. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini hasan)
 
Semoga Allah menjadikan waktu pagi kita menjadi waktu yang penuh berakah. Semoga Allah memudahkan kita melakukan amalan yang bermanfaat di dalamnya. Jadilah Amalan Rasulullah jadi amalan kehidupan kita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
... ... مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari, pen) kecuali aku telah beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 1600. Lihat Al Mu’jam Al Awsath lith Thobroniy, 8/432, Asy Syamilah)
[2] Membaca sayyidul istighfar 1x
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
[Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtaniy wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu, abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzanbi. Faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta]
“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)
[3] Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing sebanyak 3x
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »
“Membaca Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Al Muwa’idzatain (surat Al Falaq dan An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali akan mencukupkanmu dari segala sesuatu).” (HR. Abu Daud no. 5082. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Semoga Allah menjadikan waktu pagi kita menjadi waktu yang penuh berakah. Semoga Allah memudahkan kita melakukan amalan yang bermanfaat di dalamnya. Jadilah Amalan Rasulullah jadi amalan kehidupan kita.
 SOALAN Yang Di Ajukan pada Seorang "Syolleh " menjawab dengan Ketenagan
 yang Allah berikan Hidayat nya...Insyallah   Ada seorang yang Kurang 
ILMU ingin Menguji Kehebatan ILMIAH Orang yang Solleh ini...Di Ajukan 
Soalan pada Orang yang Solleh & Orang menjawab dengan TENANG dan 
Menanyakan pada AKHIR Soalan....  Kenapa orang
 ISLAM Menyembah "  Di SEBALIK Bangunan KAIN HITAM Itu..." !!!!  "Oh....
 ia itu Kaabah kah !!! atau ...nama sinonim lainnya ia lah " Baitullah" 
 " Baitullah tu apa " !!! ...  " Secara terjemahan mudah maknanya Rumah 
Allah "  " Ada kah Allah ada dalam tu " !!!  " Tak....."  " Jadi, Kenapa
 Orang MULIM sembah bangunan tu kalau Allah tak ada dalam tu " !!!  " 
Yang Sahabat Ku yang KAMI sembah bukan nya Bangunan tu.."  " Kamu sembah
 apa " !!!  " Saya sembah Allah swt " " Jadi, kenapa Engkau Orang sembah
 bangunan tu " !!!!  " Saya MENGHADAP seluruh Anggota Ku sahaja ke arah 
Kaabah tetapi HATI KAMI hanya mengingati ALLAH...Kami tak sembah 
Kaabah.."  " Bukankah kamu sujud ke arah Kaabah, makna nya KAMU MUSLIMIN
 & MUSLIMAT sembah Kaabah la.."  Lalu Orang Mempunyai Ilmiah serta 
Mempunyai PENDIRIAN yang kukuh dengan sifat TAWADUQ nya dengan Allah 
maka terus DIA Menayankan pada si yang Ajukan SOALAN tadi..  " Kamu 
pernah tgk perlawanan BOLASEPAK PIALA DUNIA didalam TV secara 
LIVETELECAST " !!!  " Pernah...... selalu.."  " Kamu tengok TV secara 
Live Telecast ke  perlawanan Bolasepak Piala Dunia " !!!!  " Aku Tengok 
perlawanan Bolasepak Piala Dunia tu la.."  " Di mana " !!!  " Dalam TV 
La.."  " Cuba Engkau buka Compartment TV tuu..., tengok di dalamnya... 
ada KAH Stadium dan perlawanan Bolasepak Piala Dunia tak.." !!!!  " 
Engkau ni wahai Orang yang Solleh Memanglah tak ada.. tapi itukan 
gambarnya ada.."  " Bukalah dalam TV, tengok ada ke tak gambar 
perlawanan bola dalam tu.."  " So.." !!! " Maknanya Wahai yang TAK 
MEMAHAMI akan Kebesaran Allah, Kamutengok  TV, bukan perlawanan bola.. 
betul tak " !!!  " Tak.. Aku tengok perlawanan bola la melaui tv tu.." "
 Peliknya.."  Orang yang Tak ada Ilmu itu...TERUS Menayakan pada Orang 
yang Solleh di sisinya  " Sebab apa pulak pelik "  " Ye la, kau cakap 
tengok perlawanan bola, sedangkan aku tengok dalam Compartment TV tu.., 
tak Ada apa-apa yang ADA pun..... yang ada hanya wayar je B E R S E R A B
 U T...serta Chips ic jer....."  " Memanglah Di Dalam TV  tu ada banyak 
waya serta chip ic r, tapi  TV tu menayangkan gambar-gambar secara " 
LIVE TELECAST " perlawanan bola dalamnya.."  " Hurm.. jadi tak P E L I K
 K A N  macam tu..." !!!  " Ya..  T A K   P E L I K......"  " Jadi awak 
KATA Tak Pelik.... BEGITU LAH KAMI  " MUSLIMIN &  MUSLIMAT yang 
Sujud ke arah Kaabah untuk menyembah Allah  Subhanallah Wa Ta'alla..... 
Walau pun Di Dalam Kaabah tak ada Allah.."  
Sumber: Abdullah Sainie Wak Dulla








1 comments:
Assalamualaikum....
Blog ini buatkan hati sejuk membaca isi kandungannya...
Silalah berkunjung ke blog saya
http://www.rasmiaras.blogspot.com
terima kasih
Post a Comment