Thursday, March 31, 2011

Wanita Sebagai Ahli Neraka


Rambut digantung dan otak mendidih

Saidina Ali Karramallahahu wajhah berkata, ‘saya dengan Fatimah menghadap Rasulullah SAW, kami dapati baginda sedang menangis, lalu kami berkata kepadanya, ‘Apakah yang menyebabkan ayahanda menangis, ya Rasulullah?’, Baginda menjawab, ‘Pada malam aku diisrakkan hingga kelangit, di sana aku melihat perempuan-perempuan dalam keadaan azab yang amat dahsyat, dengan itu aku menangis bila mengenangkan azab yang diterima oleh mereka, Ali bertanya, ‘Apakah yang ayahanda lihat di sana?’ Rasulullah SAW bersabda, ‘aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otak kepalanya menggelegak. Aku melihat perempuan yang digantung lidahnya dan tangannya dikat kebelakang dan iqthran (timah cair yang panas) dicurah ke dalam tekaknya. Aku melihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat, tangannya terikat keubun-ubunnya, dan aku lihat perempuan memakan tali perutnya sendiri.’

‘Aku melihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, diisikan ke dalam peti yang diperbuat dari api neraka, otaknya keluar daripada lubang, badannya berbau busuk kerana berpenyakit sopak dan kusta’
‘Aku melihat perempuan yang kepalanya seperti babi, badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraannya yang dihadapi. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing,kala dan ular masuk ke kemaluannya atau mulutnya atau kelepasannya. Malaikat memukulnya dengan curung api neraka.’

Sebab-sebab wanita masuk neraka
Fatimah pun berdiri dan bertanya kepada ayahnya, ‘ Ayahanda yang dikasihi, apakah kesalahan yang dilakukan oleh perempuan-perempuan itu?’

Rasulullah menjawab, ‘Fatimah, adapun perempuan-perenpuan yang digantung rambutnya itu ialah perempuan yang tidak menutup auratnya daripada yang bukan muhrimnya. Perempuan yang tergantung lidahnya ialah perempuan yang menggunakan lidahnya untuk memaki dan menyakiti hati suaminya.’

‘Perempuan yang digantung tubuh mereka ialah yang menyusukan anak orang lain dengan tidak mendapat keizinan suaminya. Perempuan yang kedua kakinya tergantung ialah perempuan yang keluar dari rumahnya tanpa keizinan suaminya dan perempuan yang tidak mahu bersuci daripada haid dan nipas. Perempuan yang memakan dirinya sendiri itu ialah kerana mereka berhias untuk lelaki yang bukan suaminya dan suka mengumpat orang’.

‘Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka, kerana ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya, ialah kerana ia boleh sembahyang tetapi tidak mengerjakannya, dan tidak mahu mandi janabah’

‘Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah ahli pengumpat dan pendusta. Perempuan yang berupa seperti anjing ialah perempuan yang suka buat fitnah dan membenci suaminya.’

‘Perempuan yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, pada hari Qiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang tujuh puluh hasta, kemudian diikat ke belakang tengkuknya.’



Sementara itu Saidina Abu Bakar As-Siddiq menyatakan, ‘Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Perempuan yang menggunakan lidahnya untuk menyakiti hati suaminya, ia akan mendapat laknat dan kemurkaan Allah, laknat para malaikat dan laknat oleh manusia.’

Tidak bersyukur kepada suami
Usamah bin Zaid meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: ‘Seseorang perempuan itu, apabila ia mengerjakan sembahyang lima waktu, dan berpuasa dalam bulan Ramadhan, dan memelihara kehormatannya dan taat setia kepada suaminya, masuklah ia ke dalam syurga dari mana jua pintu syurga yang ia kehendaki.’



Sabda Rasulullah SAW lagi:
‘Selain dari itu, ahli neraka diperintah masuk kedalam neraka, dan aku telah berdiri menghadap Rasulullah SAW seraya bertanya: ‘Ya Rasulullah, kebanyakkan orang yang masuk kedalamnya ialah perempuan. ‘Rasulullah SAW menjawab: ‘Kebanyakan penghuni neraka itu adalah perempuan kerana perempuan gemar sekali mengkufurkan suaminya. Seberapa banyakpun nikmat yang telah diperolehinya, dia masih belum rasa puas hati dan cukup sehingga terus merayu suaminya untuk mendapatkan harta yang banyak.’


Jangan jadi "Bodoh" kerana menyambut "APRILFOOL"


Peringatan pada saudara - saudari seIslamku... Renung2kan lah

Tiap tanggal 1 April, ada saja orangterutama anak-anak mudayang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau sesuatu keisengan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tanggal 1 April atau lebih popular disebut sebagai April Mop. Namun tahukah Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan upaya penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari buku Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What? (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005)

SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The Aprils Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Quran tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Quran. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Quran. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang idbantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.

Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan! demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah itinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).

Bagi umat Islam April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.

So…apakah anda termasuk orang yang merayakannya? Nauzubillah ...







Wednesday, March 30, 2011

Solat Sunat Hajat

gambar : ihsan Naqib.net

Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Dardak bahawa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa berwudhuk dan menyempurnakannya, kemudian bersembahyang dua rakaat dengan sempurna, maka dia diberi Allah apa saja yang diminta baik cepat ataupun lambat."

Waktu untuk menunaikan Solat Hajat :

Boleh dilakukan bila-bila masa ( siang / malam) kecuali waktu yang dilarang melakukan solat sunat seperti selepas solat subuh, ketika matahari naik, dll.Walaubagaimanapun, lebih baik dilakukan pada lewat malam,/ separuh malam.

CARA/KAIFIAT MENUNAIKAN SOLAT HAJAT

• Cara melakukan Solat Sunat Hajat sama sahaja seperti melakukan solat sunat yang lain. Perbezaanya hanya pada niat • Boleh dilakukan secara berjemaah atau bersendirian • Terdapat banyak cara untuk mengerjakan Solat Sunat Hajat. Salah satu caranya ialah ( cara paling ringkas) ialah :

1. Lafaz Niat Solat Hajat :

أصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ

Sahaja aku sembahyang sunnat hajat dua rakaat kerana Allah Ta'ala

Bilangan Rakaat : 2 rakaat

2. Pada Rakaat Pertama setelah takbiratulihram :
a. Baca doa iftitah
b. Baca Al Fatihah
c. Baca Surah Al Kafirun 1 kali
d. Melakukan rukuk, iktidal & sujud seperti biasa

3. Pada Rakaat Kedua
a. Baca Al Fatihah
b. Baca Surah Al Ikhlas
c. Melakukan rukuk, iktidal & sujud seperti biasa
d. Membaca Tahiyat Akhir

4. Memberi Salam

5. Berdoa selepas memberi salam :
a. Mulai doa dengan lafaz memuji Allah S.W.T. & bersalawat kepada nabi S.A.W.
b. Setelah itu pohonlah hajat kepada Allah mengikut keinginan masing-masing seperti memohon kejayaan cemerlang dalam peperiksaan, Dijauhkan dari maksiat dll

• Setiap orang mempunyai cita-cita & hasrat. Untuk mencapai cita-cita & hasratnya memerlukan usaha & ikhtiar.
• Salah satu dari usaha & ikhtiar yang boleh kita lakukan untuk mencapai hasrat & cita-cita ialah dengan memohon hajat kepada Allah melalui Solat hajat sama ada kecil atau besar

Hajat yg dipohon
Hanyalah perkara yang memberi kebaikan atau kesejahteraan di dunia dan akhirat untuk diri dan orang lain & doa untuk mengatasi/menjauhkan sesuatu kesulitan atau keburukan

Tidak harus dipohon
Memohon sesutu hajat yang dilarang ditegah oleh Allah seperti: Memohon untuk melakukan perkara maksiat/kejahatan, memohon keburukan untuk orang lain

FADILAT/KELEBIHAN SOLAT SUNAT HAJAT

- Mendekatkan seseorang hamba kepada Allah
- Mengukuhkan keimanan terhadap sifat Allah yg Maha Mendengar & Maha Mengetahui
- Memberi ketenangan jiwa kpd seseorang
- Tekun & gigih berusaha serta bertawakal kepada Allah
- Tidak putus asa dengan takdir Allah
- Dimakbulkan Allah doa yang dipohon ( Insyaallah)

Tambahan

: Hajat boleh di pohon di dalam solat iaitu ketika sujud terakhir
tetapi berdoa di dalam hati sahaja ( tidak boleh dilafazkan krn
masih lagi berada didalam solat- batal solat jika melafazkannya )

: Hajat Juga boleh dipohon di luar solat iaitu dalam sujud selepas
memberi salam ( boleh melafazkannya krn telah keluar dari solat)



Tuesday, March 29, 2011

Alkisah Syaitan membantu pemuda ke Masjid


Seorang pemuda bangun pagi2 buta utk sholat subuh di Masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu, dan, LAGI, berjalan menuju masjid .

Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia, sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid .

Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu.

Dia menanyakan identiti lelaki tersebut, dan menjawab "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..'

Pemuda pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .

Saat sampai di masjid , pemuda pertama bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya, lelaki itu menolak, pemuda itu mengajak lagi hingga berkali2 dan, lagi, jawapannya sama.

Pemuda bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.

lelaki itu menjawab

"Aku adalah IBLIS Laknatullah"


Pemuda itu terkejut dgn jawapan lelaki itu.

Setan kemudian menjelaskan, 'Saya melihat kamu berjalan ke masjid , dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid,
Allah memaafkan semua dosa2mu.

Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah fikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid .

Karana hal itu, Allah memaafkan dosa2 seluruh anggota keluargamu.

Saya KHUATIR jika saya membuat kamu jatuh utk kali ketiga, jangan2 Allah akan memaafkan dosa2 seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasjid dgn selamat....'


Moral:
Jangan biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapat dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut .




Monday, March 28, 2011

Masjid Biru Istanbul













Sunday, March 27, 2011

Bersedekah

Bersedekah menutup 10 pintu kejahatan

..menolak bala dan memanjangkan umur.

..harta yang halal akan diampunkan dosanya, dilepaskan dari neraka dan masuk
ke syurga

* Bersedekahlah dengan sebaik-baik barang yang ada pada kita

Jangan kamu menolak orang yang mula-mula meminta padamu itu kerana
kadang-kadang datang kepadamu itu bukan manusia ??..

Sedekah ada 10 kepujian ? 5 di dunia dan 5 di akhirat

5 DI DUNIA

MENCUCIKAN HARTA

MENCUCIKAN BADANNYA

MENOLAK BALA DAN PENYAKIT

MENGGEMBIRAKAN ORANG MISKIN DAN MENGGEMBIRAKAN ORANG MUKMIN (AMALAN
YANG SANGAT MULIA)

BERKAT HARTANYA DAN DILUASKAN ALLAH REZEKINYA


5 DI AKHIRAT

dinaungkan dia dari panas akhirat

ringan hisabnya

berat timbangan amalannya

mudah melalui titian siratulmustakim

bertambah darjatnya di dalam syurga.

Thursday, March 24, 2011

20 amalan murah rezeki


Assalamualaikum warahmatullah,

Semua orang impikan rezeki yang banyak, mudah, berkat serta makmur, termasuklah saya. He.. he... Dalam pekerjaan kita seharian mencari rezeki, mestilah sentiasa niatkan dalam hati supaya Allah mengurniakan kita dengan rezeki yang halal, berkat, mudah serta luas. Terdapat amalan-amalan yang boleh menjadi sebab Allah melimpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

Berdasarkan konsep rezeki yang telah diperkatakan, Allah memberi jalan buat setiap hamba-Nya untuk memperolehi rezeki dalam pelbagai bentuk yang boleh menjadi punca kebaikan dunia dan akhirat.

Di antaranya:

1. Menyempatkan diri beribadah


Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Hadis Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

2. Memperbanyak istighfar


Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah, yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.
Sabda Rasulullah SAW : “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah SWT akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)

3. Tinggalkan perbuatan dosa


Istighfar tidak laku di sisi Allah jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki.
Sabda Rasulullah SAW : “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Hadis Riwayat at-Tirmizi)

4. Sentiasa ingat Allah SWT


Banyak ingat Allah SWT buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah beri kepada orang beriman. Firman-Nya:
“...(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram.” (Surah Ar-Ra’d, ayat 28)

5. Berbakti dan mendoakan ibu bapa


Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan.
Rasulullah SAW juga bersabda: “Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Hadis Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)

Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Rasulullah SAW :
“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya.” (Hadis Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah


Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Rasulullah SAW :
“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Hadis Riwayat Bukhari)

7. Tunaikan hajat orang lain


Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Rasulullah SAW :
“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya…” (Hadis Riwayat Muslim)

8. Banyak berselawat


Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.

9. Buat kebajikan banyak-banyak


Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”

10. Berpagi-pagi


Menurut Rasulullah SAW, berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat.

11. Menjalin silaturrahim


Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.”
(Hadis Riwayat Bukhari)

12. Melazimi kekal berwuduk


Seorang Arab desa menemui Rasulullah SAW dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

13. Bersedekah


Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki.
Nabi SAW bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)

14. Melazimi solat malam (tahajud)


Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah.

15. Melazimi solat Dhuha


Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri.
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

16. Bersyukur kepada Allah


Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah. Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman:
"Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras." (Surah Ibrahim, ayat 7)

Firman-Nya lagi:
“… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Surah ali-Imran, ayat 145)

17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu


Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.

Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.

Salah satu nama Allah,
al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca “Ya Allah ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah, bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya 'Alim.” Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.

18. Berdoa


Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah, penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.

19. Berikhtiar sehabisnya


Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa
Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.

20. Bertawakal


Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah. Firman-Nya:
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan (keperluannya) .” (Surah at-Thalaq, ayat 3)

Nabi SAW bersabda:
“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri
“jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan) , dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.” (Surah at-Talaq, ayat 2-3)

Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah, lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

Renung-renungkan dan marilah kita sama-sama beramal. Mudah-mudahan Allah SWT melimpah-ruahkan rezeki-Nya kepada kita. Amiin.





Wednesday, March 23, 2011

Doa iftitah ...

BACAAN DOA IFTITAH



اَلله أَكََْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً . إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.


Allah maha besar lagi sempurna kebesaranya segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak . maha suci Allah sepanjang pagi dan petang , sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik , sesungguhnya sembahyangku ibadatku , hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam . Tiada sekutu baginya kerana itu aku rela diperintah dan kau ini adalah golongan orang Islam.
sumber : http://www.e-mosque.com.my

dulu aku selalu tersilap baca... selalu terbalik baca musyrikin ke muslimin.. nauzubillah... bila aku dgr anak2 sedara aku baca pun ada yg terbalik baca mcm aku dulu2... pada sahabat sekelian, tolong ingatkan pada saudara2 islam yg lain :) ... InsyaAllah



Monday, March 21, 2011

Jika isteri menangis dihadapanmu


Jika isteri menangis dihadapanmu, "Hargailah ia sebelum terlewat..." Jika seorang isteri menangis dihadapanmu, itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi... Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu... Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu. Dia akan menurunkan rasa EGOnya. Wahai suami2, jika seorang isteri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian. Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terperuk terlalu dalam ... Wahai suami2, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya... Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya. Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu... Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ? Apakah keistimewaan perempuan ini?
Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..
TUTUR katanya merupakan KEBENARAN...

SENYUMANnya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya...

PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya...

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..

Dia TERHARU, MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya...

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHANnya...
Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN...

Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..
TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.

Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI kerana 1 hal... Bahawa "Betapa BERHARGAnya dia"...

Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI2 yg soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal
agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mereka begitu BERHARGA... dan sangat BERHARGA.





Sunday, March 20, 2011

Persandingan menurut ISLAM

1. Definisi Persandingan
Meletakkan suami-isteri yang baru dinikahkan di atas penganjangan (pelamin) dengan berhias indah, berpakaian lengkap, dikipas oleh dua jurukipas dan ditonton oleh orang ramai atau orang tertentu sahaja.

2. Tujuan

Antara tujuan utama persandingan ialah untuk ditonton, menjadi kenangan bersejarah, meraikan peluang seumur hidup dan menghayati adat dan budaya nenek moyang.

3. Sejarah
Ada dua teori dalam menjelaskan dari mana asalnya persandingan dalam adat Melayu.
Pertama:
Persandingan adalah adat resam Melayu tulen. Ini kerana istilah raja sehari itu persis kepada adat istiadat Melayu yang berpaksikan raja (HM Sidin, Adat Resam Melayu, PAP, 1964)
Kedua:
Persandingan adalah adat yang diimport dari India. De Jong (Religions in the Malay Archipelago, Oxford Univ. press, 1965) dan Joginder Singh (Tata Rakyat, Longman, 1978) berpendapat ia adalah pengaruh Hindu.

4. Unsur-unsur khurafat dalam persandingan

(a) Penggunaan beras kunyit pada upacara persandingan ialah bertujuan memberi semangat kepada pengantin berdasarkan kekuningan semangat padi.
(b) Penggunaan jampi mentera untuk menghalau hantu syaitan yang mungkin mengganggu majlis itu. Hukum Islam Terhadap Persandingan

1. Menabur Beras Kunyit:


Jika ia ditabur dengan tujuan menambah semangat dan menghalau roh jahat, maka ia adalah syirik–bercanggah dengan surah al-Fatihah: ayat 5: Thee hip, and Thine aid we seek., dan Yunus: 107: If Allah do touch thee with hurt, there is none can remove it but He: if He do design some benefit for thee, there is none can keep back His favour: He causeth it to reach whomsoever of His servants He pleaseth. And He is the Oft-Forgiving, Most Merciful.

2. Membaca Jampi Mentera:

Jika beriktikad bomoh atau pawang itu membaca jampi-mentera dengan tujuan dapat memelihara majlis itu daripada roh jahat, maka dia juga amalan syirik seperti yang dijelaskan di atas.

3. Berandam:

Perbuatan andaman yang berbentuk "li tadlis" mengabui/merubah kecantikan yang sebenar adalah haram. Antaranya yang disebut oleh al-hadis: HR Muslim-Muslim dari Abdullah Ibn Mas’ud: "Allah melaknat wanita yang mencucuk tangan dan menaruh warna (tattoo) dan yang meminta berbuat demikian; wanita-wanita yang menghilangkan bulu kening di muka*, wanita yang mengikir gigi dan menjarangkannya supaya kelihatan cantik yang merubah kejadian Allah." (*pengecualian: membuang bulu yang berupa janggut atau misai atau side-burn.)

4. Berhias untuk dipamerkan (tabarruj):
Berhias dengan tujuan untuk dipamerkan kepada orang ramai adalah dilarang. Firman Allah (maksudnya), "Janganlah kamu bertabarruj seperti kelakuan orang zaman jahiliah dahulu." (Al-Ahzab: 33)


5. Mengadakan kenduri walimah secara besar-besaran:

Hukum sebenar kenduri kahwin ialah sunat sahaja sebagaimana sabda baginda: "Adakanlah kenduri kahwin walaupun hanya dengan seekor kambing." Islam mencela amalan boros: "Janganlah kamu membazir secara melampau." (Maksud al-Isra’: 26)

6. Menjadikan hadiah atau pemberian wang sebagai satu kemestian:

Ini berlawanan dengan roh Islam Firman Allah," Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya." (2: 286)

7. Mas kahwin dan hantaran yang mahal:
Ini adalah sunah Rasul yang paling berkat ialah wanita yang paling murah hantarannya." (HR Ahmad, al-Hakim dan Baihaqi) Demi meraikan adat: Islam membenarkan persandingan dengan meletakkan syarat:

7.1.Jika ia disandingkan secara tertutup (di hadapan muhrim atau keluarga terdekat) dan kanak-kanak yang belum mengerti tentang aurat

7.2. Jika ingin melakukan secara terbuka diharuskan jika bertujuan iklan dan memperkenalkan mempelai kepada para jemputan dan kaum keluarga dengan syarat kesemua pihak baik pengantin dan para jemputan semua menutup aurat kecuali perhiasan yang biasa dilihat.



Rujukan
1. Prof Muhammad al-Ghazali, Laisa minal Islam. halal wal haram fil islam
2. Ibn Taymiyah, Hijab al Mar’ah wa Libasuha.
3. Prof Qardhawi, Fatwa Mu’asirat dan Halal Wal Haram fil Islam.Sumber: Tuan Hassan Tuan Lah, "Bersanding dalam Pandangan Islam "







Thursday, March 17, 2011

Amalan sunnah sebelum tidur


بسم الله الرحمن الرحيم

Terdapat beberapa amalan yang dilakukan dan dianjurkan daripada sunnah Nabi Muhammad SAW untuk dipraktikkan sebelum seseorang itu melelapkan matanya pada waktu malam. Sayugia bagi setiap ummat yang kasih dan cinta kepada sunnah Baginda SAW tidak meninggalkan amalan-amalan berikut ini. Amalan-amalan tersebut ialah:

(1)
Membaca Surah as-Sajdah Dan al-Mulk

Ini berdasarkan perkhabaran dari Jabir RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari (didalam kitabnya al-Adab al-Mufrad), at-Tirmizi, an-Nasai (didalam kitabnya ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), ad-Darimi, al-Hakim, Ibnu as-Sunni:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ حَتىَّ يَقْرَأَ ( الم تنزيل ) وَ( تبارك الذي بيده الملك

Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk.

Dalam riwayat an-Nasai dan Ibnu as-Sunni terdapat tambahan “setiap malam”:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ كُلَّ لَيْلَةٍ حَتىَّ يَقْرَأَ ……………..

Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur setiap malam sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk.

(2)
Membaca Dua Ayat Terakhir Surah al-Baqarah (Ayat 285 dan 286)

Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah, ad-Darimi, Ibnu Hibban:

الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَ بِهِمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Maksudnya: Dua ayat dari akhir Surah al-Baqarah, barangsiapa yang membacanya pada waktu malam nescaya mencukupi baginya.

Keterangan: Maksud “mencukupi baginya” ialah terpelihara dari sebarang keburukan dan kejahatan pada sepanjang malam tersebut.

(3)
Solat Witir

Berkata Abu Hurairah RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan lain-lain:

أَوْصَانِي خَلِيْلِي (ص) بِثَلاَثٍ: بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَياَّمٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَي الضُّحَى وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ

Maksudnya: Kekasihku (Nabi Muhammad) SAW telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara:
1) Berpuasa tiga hari pada setiap bulan (tanggal 13, 14 dan 15)

2) Mengerjakan dua rakaat Solat Dhuha
3) Bahawa aku mengerjakan Solat Witir sebelum tidur

Mengerjakan Solat Witir sebelum tidur adalah “pengikat” sebagaimana diistilahkan oleh Nabi Muhammad SAW didalam hadith yang diriwayatkan oleh Ahmad:

الَّذِي لاَ يَنَامُ حَتىَّ يُوْتِرَ حَازِمٌ

Maksudnya: Orang yang tidak tidur sehingga mengerjakan Solat Witir terlebih dahulu adalah pengikat.

Keterangan: Maksud “pengikat” didalam hadith tersebut ialah pengikat antara seseorang dengan solat malam. Dengan erti kata lain sekiranya ia tidak terbangun untuk solat malam pada malam tersebut maka Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu menjadikannya dicatat sebagai orang yang telah mendirikan malam. Dengan itu tidak luput daripadanya solat malam pada malam tersebut.

Walaupun begitu bagi sesiapa yang terasa kuat dan mampu bangun diakhir malam maka mengerjakan Solat Witir ketika itu adalah lebih afdhal/utama. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, Muslim, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi:

مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Maksudnya: Barangsiapa yang takut tidak dapat bangun pada akhir malam maka berwitirlah diawal malam (sebelum tidur), dan barangsiapa yang ingin bangun pada akhir malam maka berwitirlah diakhir malam kerana sesungguhnya solat diakhir malam disaksikan (oleh malaikat), dan itu lebih afdhal.

Perhatikan hadith berikut ini sebagai perbandingan, hadith yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Khuzaimah, al-Hakim, al-Baihaqi dari Abu Qatadah RA katanya:

أَنَّ النَّبِيَّ (ص) قَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أُوْتِرُ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ , فَقَالَ لِعُمَرَ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أَنَامُ ثُمَّ أُوْتِرُ. قَالَ: فَقَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: أَخَذْتَ بِالْحَزْمِ أَوْ بِالْوَثِيْقَةِ وَقَالَ لِعُمَرَ: أَخَذْتَ بِالْقُوَّةِ

Maksudnya: Sesungguhnya Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Abu Bakar: “Aku mengerjakan Solat Witir sebelum aku tidur”. Kemudian Nabi SAW bertanya kepada Umar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Umar: “Aku tidur kemudian aku bangun mengerjakan Solat Witir”. Sabda Nabi SAW kepada Abu Bakar: “Kamu telah mengambil ikatan atau simpulan” dan bersabda kepada Umar: “Kamu telah mengambil kekuatan (untuk bangun malam)”.

Timbul satu persoalan bagi sesiapa yang mengerjakan Solat Witir sebelum tidur apakah perlu melakukannya sekali lagi apabila bangun pada separuh/akhir malam setelah selesai mengerjakan Solat Tahajjud. Jawapannya ialah tidak perlu, memadai dengan Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu kerana Nabi Muhammad SAW menegah dikerjakan dua kali Solat Witir dalam satu malam berdasarkan hadith riwayat Ahmad, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai, Ibnu Khuzaimah:

لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

Maksudnya: Tidak ada dua witir dalam satu malam.

Tidak timbul soal “membatalkan” Solat Witir yang telah dilakukan sebelum tidur dengan mengenapkan solat tersebut yaitu dikerjakan solat satu rakaat setelah bangun pada separuh/akhir malam untuk Solat Tahajjud kemudian mengerjakan Solat Witir sekali lagi setelah selesai Solat Tahajjud.

Tetap kekal atas Solat Witir yang dikerjakan sebelum tidur dan tidak perlu “membatalkannya” setelah bangun pada separuh/akhir malam merupakan pendapat tiga imam mazhab iatu Imam Malik, As-Syafie dan Ahmad sebagaimana yang disebut oleh Imam at-Tirmizi didalam Sunannya dibawah “Bab-bab Witir: Bab Yang Datang Bahawa Tiada Dua Witir Dalam Satu Malam”.

Jika diteliti, pada hakikatnya sesiapa yang beramal dengan pendapat “membatalkan” Solat Witir sebenarnya telah mengerjakan tiga kali witir dalam satu malam:

1) Sebelum tidur,
2) Selepas bangun dari tidur untuk mengenapkannya, dan
3) Selepas selesai dari mengerjakan Solat Tahajjud.

Oleh sebab itu Imam al-Mubaa-rakpuu-ri menyebut didalam kitabnya “Tuhfah al-Ahwazi” dalam syarah/penjelasannya kepada hadith “Tidak Ada Dua Witir Dalam Satu Malam” diatas menyatakan bahawa beliau tidak pernah menemui satu hadith marfu’ (bersumber daripada Nabi Muhammad SAW) yang soheh menunjukkan atas thabitnya “membatalkan” Solat Witir.

Kemudian mendatangi tempat tidur.

(4)
Membaca Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Naa-s

Melalui perkhabaran Aishah RA yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah.


أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيْهِمَا فَقَرَأَ فِيْهِمَا (قل هو الله أحد) وَ (قل أعوذ برب الفلق) وَ (قل أعوذ برب الناس) ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Maksudnya: Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila masuk tidur setiap malam Baginda menghimpun dua tapak tangannya kemudian menghembus pada kedua-duanya, maka dibaca pada kedua-dua tapak tangan tersebut Surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naa-s. Kemudian Baginda menyapu dengan kedua-dua tapak tangan tersebut apa yang dapat disapu dari badannya bermula dari atas kepala, muka dan depan dari badannya. Baginda melakukan demikian tiga kali (yakni hembus pada dua tapak tangan, baca tiga surah tersebut dan sapu pada badan).

(5)
Membaca Ayat al-Kursi (al-Baqarah: 255)

Berdasarkan kisah Abu Hurairah RA yang dibenarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dimana syaitan mengajarnya keutamaan Ayat al-Kursi yang dibaca sebelum tidur:


إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ اْلكُرْسِيِّ , لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ , وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ, فَقَالَ النَّبِيُّ (ص): صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ , ذَاكَ شَيْطَانٌ

Maksudnya: Apabila kamu masuk tidur maka bacalah Ayat al-Kursi, akan sentiasa bersama kamu pemeliharaan dari Allah dan syaitan tidak akan menghampiri kamu hingga ke subuh. Maka bersabda Nabi Muhammad SAW: Apa yang ia beritahu kamu adalah benar dan dia adalah pembohong, itu adalah syaitan.

rujukan: Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri (http://assabiel.com)







Tuesday, March 15, 2011

Masjid Al Noor Dubai












Template by:
Free Blog Templates